Membaca kosakata yang tertera di matamu, seperti mengeja bait rumit makna puisi. Melebihi pekat secangkir kopi hitam yang kutakar_seduh_nikmati dengan menanggalkan jejak pahit meski tinggal ampas.
Lagi, meraba kerling yang jatuh dari tatapmu, tak ubahnya seperti mencari serpihan hilang di laut lepas dengan kedalaman tak terjejak.
Wonsa, 26/07/17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar